Panjz-Online

by Unknown on Monday, 31 March 2014

Panjz-Online


Cinta Buta

Posted: 30 Mar 2014 02:40 PM PDT


Cinta Buta
Pernah merasakan begitu sayang dengan kekasih sehingga tidak bisa membedakan sikapnya yang baik atau buruk? Hati-hati kemungkinan Anda terjebak cinta buta, cinta yang tidak lagi menggunakan logika. Ketika mengalami kondisi terlalu cinta dengan pasangan berarti hubungan asmaranya sudah tidak sehat.
Saat seseorang terjebak dalam cinta buta maka yang ada hanya hasrat, dua komponen lainnya hilang atau porsinya terlalu kecil.

Saat seseorang mengalami cinta buta berarti yang ada hanya hasrat berlebihan seperti terlalu ingin memiliki atau terkait dengan seksual. Keterkaitan seksual di sini bukan melakukan aksi intim saja tapi juga fisik yang rupawan atau faktor finansial.

Biasanya orang yang terjebak cinta buta selalu memandang pasangannya terbaik. Meskipun sudah disakiti secara fisik atau diselingkuhi tetap memandang kekasihnya merupakan pasangan paling sempurna yang dimilikinya saat ini. Jadi orang tersebut sudah kehilangan logikanya dan lebih mementingkan perasaaan.

Cinta buta tidak bisa memberikan penilaian yang logis terhadap pasangan. Jadi kalau pasangan melakukan kesalahan apa pun dia tetap melihatnya sempurna. Mungkin pasangannya sudah pernah selingkuh, mempermainkan dia, tapi dia tetap berpikir positif terus.

Ada pula orang yang terjebak cinta buta tidak mampu bersikap positif terhadap pasangannya. Tipe yang seperti ini akan selalu berpikiran negatif terhadap pasangan padahal sang kekasih tidak melakukan sesuatu yang melanggar komitmen.

Seseorang yang memiliki rasa cemburu berlebihan, posesif, curiga yang tidak beralasan kemungkinan terjebak cinta buta. Oleh karena itu, Anda perlu sadar ketika pasangan atau diri sendiri mengalami kondisi seperti ini.

sumber: wolipop.detik.com

Engkau dan Aku

Posted: 30 Mar 2014 12:37 PM PDT


Engkau dan Aku

Engkau pernah mabuk pada anggur cinta
Bermandikan cahaya bulan nan lembut
Engkau menari mengitariku
Redup matamu dan goyah tubuhmu
Seakan engkau memaksa jiwamu 'tuk merayuku

Kita pernah berbaring bersama
Di atas permadani cinta
Mereguk asmara berpeluhkan dosa
Mabuk dan gairah pada irama nafsu
Seolah engkau mencumbuku dalam kenikmatan sejati
Ya, engkau begitu sempurna memikatku
Apa kau ingat dendang cinta yang kau petikkan untukku?
Bahkan seribu puisi cinta dari seratus pujangga
kalah indahnya dengan sumbang suaramu
Hingga mungkin kini kau telah muak
dengan rasa manis yang memabukkan itu
Atau mungkin kewarasanmu telah kembali
Hingga sirnalah kegilaanmu pada anggur cintaku
Anggur yang selama ini memabukkan akal sehatmu
Aku takkan merayumu lagi
Takkan menuangkan dosa di cawan ini lagi
Engkau kini serupa embun yang menguap
Seketika sirna meski sempat menyejukkanku sejenak
Laksana menelan tuba berbalutkan onak
Aku membunuh jiwaku
Engkau kian berpaling dariku
Engkau kian menjauh berlalu…

penulis:  irmayanifransiska


Leave a Reply

Popular Posts