ilustrasi | sumber: Google

Apa aku salah...
menatapmu dengan penuh,dengan kepolosan ku,dan rasa aku sebagai lelaki,menikmati keseksian yang kau banggakan di depan umum.
bukankah kau seharusnya bangga? jika ada orang yang memperhatikan itu semua.

Apa aku salah...
mencoba menggodamu dengan mataku, sperti kamu mencoba menggodaku dengan keseksian tubuhmu.


Aku menghormatimu sebagaimana aku menghormati ibuku..karena kau wanita.
Aku tahu itu hak mu, tapi aku juga mempunyai sepasang mata yang berhak melihat apa yang aku lihat.
Aku tahu....

Bukankah itu tujuanmu memperkenalkan tubuh,agar orang tahu bahwa kamu mempunyai tubuh yang indah,dengan berbusana minim.. lantas kenapa kau merasa risih jika lelaki mentapmu dan menggodamu?

Apa aku brengsek?

Aku tidak menyalahkanmu, tapi aku merasa bingung..
sesuatu yang seharusnya kau banggakan dengan apa yang kamu pakai,dengan apa yang mungkin kamu harapkan,bahwa kamu itu seksi,tapi mencoba menyalahkan orang yang mentapmu dengan berbagai alesan.

Apakah kamu..
wanita yang hanya mempunyai hak? dan orang yang mentapmu seolah tidak ada hak untuk melihat?
jika aku harus memejamkan mata,karena hanya untuk tidak melihat kamu... kamu telah mengambil hak ku untuk melihat.


( maaf ini hanya unkapan saja..kejadian di dalam mobil angkutan umum "angkot")